PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Jumlah guru yang sudah
memiliki sertifikat di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, sebanyak
1.328 orang dari 3.298 guru pegawai negeri sipil (PNS) dan non-PNS 1.400
orang.
"Ke depan, pada 2014/2015, semua guru yang belum bersertifikat dan yang belum S-1/D-4 diharapkan dapat dituntaskan," kata Wali Kota Palangkaraya HM Riban Satia di Palangkaraya, Minggu (5/8/2012).
"Ke depan, pada 2014/2015, semua guru yang belum bersertifikat dan yang belum S-1/D-4 diharapkan dapat dituntaskan," kata Wali Kota Palangkaraya HM Riban Satia di Palangkaraya, Minggu (5/8/2012).
Dengan demikian, ucap Riban, visi Kota Palangkaraya
sebagai Kota Pendidikan dapat segera tercapai sejalan dengan jumlah guru
yang lulus ujian sertifikasi di masa mendatang.
Wali Kota
mengatakan, pembangunan di bidang pendidikan di Palangkaraya cukup
menggembirakan, dimulai dari rehabilitasi gedung, ruang kelas,
peningkatan sarana dan prasarana pendidikan, serta peningkatan sumber
daya manusia (SDM).
Dengan adanya BOS dari APBN dan pembiayaan
bagi penyelenggaraan pendidikan atau rutin sekolah dari APBD
Palangkaraya, sejak 2009 peserta didik SD dan SMP negeri dibebaskan dari
biaya operasional sekolah, kecuali RSBI dan SBI.
"Bagi murid yang
berasal dari keluarga tidak mampu tingkat sekolah dasar (SD) dan
sekolah menengah pertama (SMP) swasta juga dibebaskan dari segala jenis
biaya," tuturnya.
Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kota
Palangkaraya untuk meningkatkan pembangunan di bidang pendidikan seperti
operasionalisasi cabang dinas pendidikan ke Kecamatan Pahandut dan
Kecamatan Bukit Batu melalui program wajib belajar pendidikan dasar
sembilan tahun.
Upaya juga mencakup pembangunan gedung TK untuk
memfasilitasi program pendidikan anak usia dini serta pelaksanaan ragam
olimpiade pendidikan, seni, dan olahraga dalam upaya memacu kreativitas
belajar remaja agar menjadi lebih berprestasi.
"Ini semua untuk
mewujudkan pendidikan berkualitas dan prioritas utama pembangunan Kota
Palangkaraya. Prioritas saat ini terdapat 368 sekolah negeri dan swasta
serta 19 perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar